SUMBANGAN / AMAL JARIAH

SUMBANGAN / AMAL JARIAH
jazakallahu khairan kathira

Thursday, September 3, 2009

BULAN IBADAH



Seronoknya dapat sedekah....Terlalu banyak ganjaran yang allah berikan kepada yang bersedekah...alangkah ruginya jika aku tidak bersedekah...tetapi...apa pula contoh ganjaran allah kepada orang yang suka bersedekah....sila scroll ke bawah untuk mengetahui maklumat selanjutnya....

Keutamaan sedekah sangat banyak, di antaranya adalah:

1. Melaksanakan perintah Allah:

Tidak ragu lagi, orang yang menunaikan sedekah, sama ada yang wajib atau yang sunnah bererti dia telah merealisasikan perintah Allah - yang termaktub dalam firman-Nya:

“Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebahagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu, sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa’at. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim.”
(al-Baqoroh [2]: 254)

Syaikh Abdurrahman as-Sa’di rahimahullah berkata:

“Allah s.w.t menganjurkan kepada segenap kaum muslimin untuk berinfak pada seluruh jalan kebaikan. Allah s.w.t mengingatkan mereka bahawa nikmat yang diperolehi manusia adalah pemberian dari Allah s.w.t., Dia yang telah memberikan rezeki, Dia yang telah mencurahkan kepelbagaian bentuk kenikmatan. Allah tidak memerintahkan untuk mengeluarkan seluruh harta yang mereka miliki, akan tetapi Allah menggunakan huruf “Min” yang menunjukkan sebahagian. Inilah yang seharusnya mendorong manusia untuk berinfak. Allah mengkhabarkan pula bahawa infak dan sedekah akan menjadi tabungan di sisi Allah sebagai bekal pada hari yang mana di saat itu tidak berguna lagi jual beli dan semisalnya.”
(Taisir Karimir Rahman hlm. 111)

2. Ganjaran yang berlipat ganda:

Allah berfirman:

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebiji benih yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha mengetahui.
(al-Baqarah [2]: 261)

Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah mengatakan:

“Ayat ini seolah-olah bagaikan penjelas tentang ukuran lipatan ganjaran pahala yang disiapkan bagi orang yang berinfak. Allah s.w.t. membuat permisalan seperti ini agar tergambar dalam akal manusia. Dia membuat permisalan dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh tangkai, yang pada tiap-tiap tangkai mengandungi seratus biji. Hingga hati terasa melihat langsung berlipatnya pahala infak, sebagaimana mata melihat langsung terhadap benih-benih tersebut. Akhirnya terkumpullah kenyataan yang jelas dan kenyataan iman, hingga iman orang yang berinfak semakin kuat dan jiwanya terdorong untuk berinfak.”
(Asyjar Ibnul Qoyyim him. 43 oleh Majid bin Muhammad)

3. Penghapus kesalahan dan dosa

Manusia tidak luput dari dosa dan kesalahan. Tidak ada yang maksum di dunia ini kecuali para nabi dan rasul. Dengan hikmahnya yang agung, Allah s.w.t. menjadikan sedekah sebagai salah satu penghapus dosa dan kesalahan yang kita perbuat. Allah s.w.t. berfirman:

“Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
(al-Baqarah [2]: 271)

Rasulullah s.a.w. bersabda:

“Dan itu sedekah menghapuskan kesalahan sebagaimana air memadamkan api.”
(Hadis Riwayat at-Tirmidzi, no. 2616. Ahmad, 5/230. Ibnu Majah, no. 3973. Hakim 2/412. Ibnu Hibban, no. 214. Lihat al-Irwa, 413)

4. Kebaikan/Kebajikan yang sempurna diraih melalui sedekah.

Allah berfirman:

“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.”
(Ali Imran [3]: 92)

5. Diganti dengan yang lebih baik

Jangan khuwatir bahawa dengan sedekah yang kita keluarkan. Kerana Allah akan menggantinya, perhatikan firman Allah s.w.t. berikut ini:
“Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)." Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.”
(Saba’ [34]: 39)

Rasulullah s.a.w. bersabda:
“Tidaklah berpagi hari seseorang hamba, kecuali dua malaikat turun dan salah satunya berkata: “Ya Allah, berilah orang yang berinfaq gantinya,” Yang satunya berkata pula: “Ya Allah, berilah orang yang bakhil gantinya dengan hilang apa yang ada padanya.”
(Hadis Riwayat Bukhari, no. 1374, Muslim, no. 1010)

Ibnu Muslim: Marilah kita melabur dalam amanah saham akhirat yang tak akan rugi..hanya keuntungan sahaja yang dijanjikan Allah..

WALLAHUA'LAM